Pekalongan Mangrove Park

TAMAN MANGROVE PEKALONGAN (MANGROVE PARK)

Merupakan Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove di Pekalongan. Terletak di Desa Kandang Panjang, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan. Pada mulanya, Taman Mangrove ini merupakan tambak udang, milik Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Pekalongan. Karena lokasinya yang sangat dekat dengan laut, tambak udang ini terancam terkena abrasi yang diakibatkan oleh air laut. Kemudian beralih fungsi menjadi Taman Mangrove. Dengan adanya Taman Mangrove ini, diharapkan bisa mengurangi abrasi, agar tidak meluas ke wilayah daratan.

TANAMAN MANGROVE

Tanaman mangrove yang ada saat ini, selain dari pemerintah, juga berasal dari penanaman oleh kalangan masyarakat. Mulai dari pelajar, mahasiswa, lembaga, perusahaan dan bahkan turis manca Negara ikut andil menanm mangrove di sana. Banyak kegiatan peduli lingkungan yang dilakukan di Taman Mangrove ini. Mereka melakukan gerakan menenem mangrove sebagai upaya penanggunalangan bahaya abrasi. Bagi teman – teman yang juga ingin ikut andil menanam, bisa datang menghubungi pihak pengelola untuk mendapatkan arahan prosedur penanaman mangrove. Biasanya akan diberi pelatihan terlebih dahulu dari pihak pengelola tentang penanaman mangrove yang baik.

5

15

TAMAN MANGROVE SEBAGAI ALTERNATIF WISATA

Saat ini Taman Mangrove Pekalongan masih dalam tahap pembangunan. Rencananya, selain untuk cagar alam, Taman Mangrove ini juga akan dibangun untuk menjadi tempat wisata local. Belakangan ini, banyak masyarakat setempat yang berkunjung ke Taman Mangrove karena memang tempatnya menarik dan pemandangannya indah. Sebenarnya, Taman Mangrove ini belum dibuka secara resmi sebagai tempat wisata, karena masih dalam tahap pembangunan. Tapi pihak pengelola memperbolehkan pengunjung masuk. Hitung – hitung untuk memperkenalkan kepada warga keberadaan Taman Mangrove ini.

DSC_1424

TARIF TIKET MASUK

Saat ini pengunjung yang masuk Taman Mangrove Pekalongan tidak dikenai tarif biaya masuk, alias gratis. Karena memang belum dibuka secara resmi. Hanya membayar ongkos parker saja, sebesar Rp 2000,- (Dua Ribu Rupiah). Kemungkinan baru akan dikenai tariff jika sudah dibuka ecara resmi oleh pemerintah.
“Sebenarnya belum dibuka secara resmi, karena masih tahap pembangunan. Tapi kita persilahkan kalau ada masyarakat yang mau masuk. Tidak kami Tarik biaya, hanya parkir saja.” Kata Pak Tarso (Tahu), selaku pengelola.

FASILITAS

Adventure Boat

Dalam peta “Master Plan” Taman mangrove ini, akan dibangun sederet fasilitas untuk wisatawan. Salah satu yang sudah bisa dinikmati adalah “Adventure Boat”. Adalah sebuah kapal yang akan membawa Anda berkeliling menelusuri lorong – lorong rawa mangrove di sana. Cukup membayar Rp 10.000,- Anda sudah bisa melihat ke semua sisi Taman Mangrove. Anda akan melalui lorong – lorong mangrove yang tingginya tidak lebih dari satu meter. Sehingga, kepala anda akan sangat dekat dengan ranting – ranting tanaman mangrove yang berada di atas Anda. Ada yang namanya “Lorong Cinta”, akan sangat romantic jika Anda melewati lorong itu bersama pasangan Anda. Saya rekomendasikan Anda wajib naik kapal ini. Hehe

89

10

12

13

14

11

Gardu Pandang

Untuk lebih melihat keindahan Taman Mangrove, wisatawan telah dibuatkan Gardu Pandang. Sehingga bisa melihat keindahan Taman Mangrove dari atas. Tapi, gardu pandang ini hanya terbatas untuk tiga orang saja. Disarankan naik bergantian, karena daya tampungnya terbatas. Jadi, harus bersabar. Hehe.

3

4

16

Gazebo

Dibangun di atas air dimana mangrove itu ditanam, supaya bisa untuk melihat tanaman mangrove dari jarak dekat. Selain itu, bisa juga untuk berfoto dengan latar belakang tanaman mangrove.

2

DSC_1476

DSC_1426

DSC_1483

Sekian ulasan dari saya, jika penasaran silahkan datang saja langsung. Terimakasih. Semoga bermanfaat. 🙂

5 Comments Add yours

  1. HimGemilang says:

    boleh buat mancing ndak………………………..

    Like

    1. Alvian says:

      Sepertinya ga boleh deh … hehe

      Like

  2. wisata alam di pekalongan emang sungguh keren2

    Like

Leave a comment